Lama juga rasanya tidak posting karena kesibukan pribadi dan alhamdulillah pada kesempatan ini ada sedikit waktu luang dan langsung saja tidak disia-siakan.
Sudah lama rasanya Penulis ingin mengutarakan rasa keprihatinan terhadap dana pembangunan Desa sebagian warga tentang pembangunan yang di programkan oleh Pemerintah di Desa Bayureja yang kurang bermanfaat atau dengan kata yang lebih halus kurang bisa dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah desa hingga akhirnya bangunan tersebut menjadi tak berguna dan tidak jelas pungsinya.
Sebagai contoh bangunan yang di proyeksikan untuk perpustakaan yang menghabiska dana lebih dari angka 100 juta sekarang tidak jelas pungsinya. tidak pernah terlihat ada siswa/siswi SD SMP Apalagi SMA yang belajar diruang tersebut, padahal minat anak-anak Sekolah / Remaja sangat tinggi untuk membaca menambah pengetahuan dengan adanya perpustakaan tersebut.
Memang untuk permasalaha ini warga masih memaklumi karena paktor tidak adanya pengurus yang proaktif yang bisa mengurus dan bertanggung jawab atau tidak adanya yang faham dalam mengurus Perpusakaan.
Yang disayangkan warga adalah kenapa dana tersibut dipakai pembangunan yang belum memiliki pengurus yang bisa menjalankan program tersebut, dan tidak dipakai untuk pembangunan yang lebih diperlukan oleh warga itu saja.
Namun sekarang bangunan sudah berdiri tinggal bagai mana caranya agar bisa bermanfaat dengan pungsinya.
Disini Penulis ingin memberi sedikit gambaran bagaimana bisa memanfaatkan bangunan tersebut dan sekaligus bisa menarik minat anak-anak sekolah untuk bisa belajar di Perpustakaan mudah-mudahan ada yang membaca dari pihak pemerintah Desa Bayureja.intinya memiliki semangat untuk mengaktifkan kembali bangunan Perpustakaan tersebut.

Pertama: bentuklah pengurus dari golongan orang-orang yang peduli dengan pendidikan dan rela bekerja tanpa pamrih saya yakin tidak akan kesulitan untuk mencarinya di desa bayureja,
Kedua: tentunya Buku-buku yang komplit dari mulai sejarah, agama, olah raga, pertanian, sampai cerita.
Ketiga: Buatlah Perpustakaan bagaikan obyek wisata yang nyaman dan menarik tidak hanya untuk anak-anak sekolah tipi juga untuk para orang tuanya juga yang mungkit tidak sedikit yang ingin menambah wawasan agar mereka senang dan betah belajar di perpustakaan.
Keempat: pengurus haruslah menjadi sahabat dan pembimbing yang baik janganlah mempersulit untuk anak-anak yang ingin belajar tidak di dalam ruangan perpustakaan atau membawa bukunya kerumah, cukup dengan satu sarat waktu pengembalian.
yang Ke Lima: adapun harus ada iuran untuk perawatan tentunya tidak memberatkan.
dan untuk pengurus penulis yakin bagi mereka Yang terpenting melihat anak-anak yang mereka bina menjadi pintar itu sudah lebih dari cukup dan akan merasa kerja kerasnya menjadi manfaat.
UNtuk pemerintahan desa bayureja semoga dana yang cukup besar di tahun ini juga kedepanya bisa digunakan untuk pembangunan kepentingan warga yang lebih penting. dan bisa memanfaatkan sekecil apapaun anggaran untuk kepentingan warga.
Akhir kalam Penulis Mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semuanya semua ini karena rasa cinta kami
kepada Pemerintahan dan Desa Bayureja.
Wasalama:
WARGA DESA BAYUREJA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar